Langsung ke konten utama

Pengertian Kecapi Suling

Merupakan alat musik sunda yang terdapat hampir di setiap daerah di tanah sunda. Alat musiknya terdiri atas kecapi indung atau peraha. Selain di sajikan instrumen tola, kecapi suling juga dapat digunakan untuk mengiringi juru sekar yang melantunkan lagu Ser Anggona Sekar atau  rompoh sekar. Lagu yang disajikan Sinom degung, Kalean, Talutar, dan lain lain. Laras atau nada yang digunakan adalah Laras Slendro, Pelog,dan Sorog.
Berbeda dengan sebutan kecapi suling atau kecapian bila menggunakan kecapi siter. Sudah lazim selain kecapi siter dan suling di tambah pula satu set kendang dan satu set gong. Laras yang digunakan pertunjukan kecapi suling yang mempergunakan kecapi perahu, kecapi suling, yaitu laras slendro, pelog dan saron. Kecapi suling mempergerakan kecapi siter, selain menyajikan instrumen talim juga digunakan untuk mengiringi nyanyian baik Ser Anggona Sekar maupun Ser Pompak Sekar.
Dalam perkembangannya, baik kecapi suling yang menggunakan kecapi perahu maupun kecapi sitera sering dipergunakan acara nyaras dan siraman penganten sunda, siraman budak sunatan dan siraman tingkeban.
Disamping perangkat kecapi dan suling, ada pula perangkat kecapi biola dan rebab yang membawakan lagu yang sama. dalam penyajiannnya, kecapi memabagian kerangka iramanya sedangkan bagian lagunya dimainkan oleh suling, atau rebab. Adapun tangga nada atau laras yang dalam karawitan sunda disebut dengan surupan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesawat Sederhana dan Macam-macam Pesawat Sederhana

Pesawat Sederhana Pesawat sederhana adalah alat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Ada beberapa keuntungan pesawat sederhana. Pesawat sederhana dapat mengubah arah gaya, misalnya pada penggunaan katrol. Pesawat sederhana juga dapat mengubah energi, misalnya pada dinamo terjadi peubahanenergi mekanik menjadi listrik. Selain itu, pesawat sederhana juga dapat mengubah kecepatan, misalnya mesin jahit. Pengaruh lain adalah mengubah gaya, misalnya tang, catut, dan palu. Ada 4 macam pesawat sederhana. Dibawah ini adalah macam-macam peswat sederhana beserta penjelasannya. 1. Tuas/Pengungkit Pengungkit adalah alat untuk mengungkit benda. Pengungkit bisa berupa sebilah kayu, bambu, atau logam yang diberi gaya pada salah satu sisinya. Gaya yang diberikan pengungkit disebut kuasa.Pengungkit berfungsi untuk mengungkit, mencabut atau mengangkat benda yang berat. Perhatikan gambar berikut ! Pada pengungkit terdapat bagian-bagian yang diuraikan sebagai berikut. 1. Titi...

Bejana Berhubungan

Bejana Berhubungan  merupakan gabungan dari beberapa bejana, baik berulang sama maupun berbeda yang bersambungan satu sama lain. Apabila bejana tersebut diisi zat cair sejenis dan dalam keadaan seimbang, maka tinggi permukaan zat cair pada setiap bejana adalah sama sehingga bentuk permukaan zat cair mendatar. keadaan inilah yang disebut asas bejana berhubungan. Prinsip bejana berhubungan ini tidak akan berlaku dikarenakan hal-hal berikut ini. a. Bejana diisi zat memiliki massa jenis berbeda. b. Salah satu pipa bejana ditutup. c. Adanya pipa kapiler pada bejana. d. Bejana ditutup/digoyang-goyang.         Salah satu cntoh bejana berhubungan adalah pipa U. Pipa U yang diisi dengan zat cair sejenis akan memiliki tinggi permukaan yang sama,  namun jika pipa U diisi zat cair yang berlainan, maka ketinggian permukaan zat akan berbeda. Perbedaan ketinggian itu bisa dihitung dengan rumus:         Konsep bejana berhubungan dimanf...

sejarah singkat dan latar belakang lahirnya proklamasi

Sejarah singkat / latar belakang lahirnya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Diawali dengan dijatuhkannya bom atom oleh tentara Amerika Seri kat pada tanggal 6 Agustus 1945 di kota Hiroshima di Jepang. Kemudian pada tanggal 9 Agustus 1945 bom atom kedua dijatuhkan di kota Nagasaki Jepang. Hal ini menyebabkan Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu yang diketuai oleh Amerika Serikat. Pada saat itulah kesempatan dipergunakan sebaik-baiknya oleh para pejuang kemerdekaan bangsa Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia terlepas dari belenggu penjajahan Jepang. Namun dalam pelaksanaannya terdapat perbedaan pendapat diantara para pejuang. Pejuang golongan muda yang antara lain terdiri dari Sukarni, Adam Malik, Kusnaini, Syahrir, Soedarsono,Soepono, Chaerul Saleh menghendaki kemerdekaan secepat mungkin, dan pejuang golongan tua yang antara lain Soekarno dan Hatta tidak ingin terburu-buru karena mereka tidak menginginkan terjadinya pertumpahan darah pada saat p...